PT. Asia Civil Indonesia mendapatkan kontrak kerja untuk menyediakan layanan Manajemen Proyek untuk perancangan, fabrikasi, pengangkutan dan pemasangan balok girder baja untuk Proyek Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek II (JAPEK II). Dimana proyek ini mempunyai tingkat kesulitan yang sangat tinggi Karena baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

Proyek JAPEK II bernilai USD 1,2 miliar merupakan salah satu prakarsa infrastruktur dan yang pertama menggunakan konstruksi baja  di Indonesia. Hal ini sangat kompleks mengingat jalan tol 38 kilometer yang baru, dibangun di atas delapan jalur jalan tol yang sudah ada. dengan jalur KRL dan LRT yang sedang dibangun bersamaan di kedua sisi jalan tol layang.

Kontrak ini juga ditangani oleh salah satu perusahaan kontraktor dan fabrikasi utama di Indonesia, PT. Bukaka Teknik Utama. Dimana PT Asia Civil ikut sebagai PMC untuk PT Bukaka Teknik Utama.

Manajemen Proyek Asia Civil meliputi:

• Pasokan pelat baja;

• disain, fabrikasi dan pemasangan balok balok baja sepanjang 45m sampai 75m seberat 215.000 ton;

• ereksi beberapa bagian rentang panjang mulai dari 100m sampai 120m;

• desain, fabrikasi dan pemasangan bantalan karet timah dan sendi ekspansi;

Teknik Konstruksi didukung dan bekerjasama dengan konsultan spesialis, YWL Engineering Pte Ltd.

Teknik konstruksi YWL Engineering Pte Ltd. meliputi:

• mengembangkan konsep desain dan metodologi untuk ereksi;

• mengembangkan solusi dan desain untuk pekerjaan sementara;

• memberikan saran khusus tentang perencanaan  dan peralatan utama;

​

Untuk pembangunan jalan tol layang Jakarta Cikampek II ini melibatkan dan menggabungkan ahli dari dalam dan luar negeri.

Asia Civil telah menyelesaikan kontrak untuk China Railway Construction & Engineering untuk koordinasi dan menyaksikan pengujian tiang pancang pada proyek bangunan besar di Papua Nugini.

​

Kontrak ini melibatkan ahli dari Asia Civil untuk menangani dan mengelola untuk pengujian tiang pancang untuk pembangunan fasilitas pengadilan baru di Port Moresby. Setelah selesai kompleks akan menampung empat belas ruang sidang, ruang hakim, sel induk dan layanan pendukung lainnya. Ini juga akan menjadi rumah Pengadilan Negeri Papua Nugini, Pengadilan Banding dan Mahkamah Agung.

Di bawah pengawasan Asia Civil Dalam lima hari rata-rata ada 37 tiang pancang yang diuji.

Ini adalah proyek kedua Asia Civil yang telah selesai di Papua Nugini menyusul pengiriman beberapa paket pengadaan untuk Proyek renovasi Jalan Raya BRIRAP West New Britain.

PT. Asia Civil Indonesia telah melakukan studi kelayakan untuk pengembangan kawasan industri pelabuhan untuk berbagai Industri di Sulawesi, Indonesia.

Situs pengembangan akan dinilai dengan berbagai kegunaan, studi ini juga menggabungkan pengembangan infrastruktur laut dan pemerintah terkait, fasilitas penerima LNG, pembangkit tenaga listrik dan transmisi, fasilitas logistik (termasuk cold storage), hub agribisnis dan bangunan industri.

Klien Asia Civil adalah konsorsium perusahaan investasi dan pengembangan properti besar di Indonesia yang terdiri dari pemerintah, swasta dan asing. Untuk kerjasama  ini mereka menjalankan tender teknis dan komersial yang kompetitif, dan  Asia Civil terpilih sebagai pemenang dari bidang perusahaan konsultan manajemen yang diakui secara global. Pekerjaan sudah dimulai dan selesai pada bulan September 2017.

Asia Civil baru-baru ini masuk dalam bisnis di Indonesia untuk membantu mendukung peningkatan kerja di negara ini. Bertempat di Jakarta Selatan, kantor ini akan fokus untuk menyediakan layanan konsultasi dan EPC untuk proyek infrastruktur, bangunan, industri dan energi sipil di seluruh Indonesia. Informasi, alamat dan telepon untuk kantor dapat diklik disini.

PT. Asia Civil Indonesia menyelesaikan uji kelayakan teknis untuk perancangan dan pembangunan fasilitas pengolahan daging dari 10.000 ekor sapi.

Berlokasi di Jawa, proyek ini melibatkan pekerjaan tanah, utilitas, pembangunan jalan dan infrastruktur logistik yang terkait. Dan ruang bangunan yang signifikan untuk tempat penampungan ternak, kantor administrasi, tempat pemotongan hewan berkualitas ekspor, ruang boning, fasilitas dokter hewan, tempat pakan ternak, pekarangan untuk ternak, bangunan untuk pupuk kandang dan pupuk organik serta bangunan pendukung lainnya seperti toko bahan kimia, kantor keamanan dan jembatan timbang.

Inisiatif energi ramah lingkungan telah dimasukkan ke dalam rancangan termasuk sistem pemanenan air hujan, instalasi pengolahan air, energi matahari dan pemanfaatan hasil panen padi untuk tempat tidur ternak.

PT. Asia Civil Indonesia adalah kontraktor EPC eksklusif dimana proyek ini rencana pengerjaannya akan dimulai pada bulan Juni 2017.

Asia Civil telah mendapatkan kontrak untuk melakukan uji kelayakan teknis dan komersial secara lengkap dan memberikan rekomendasi pembangunan untuk pengembangan di Batam, Indonesia. Projek ini melibatkan sebuah bank besar di Timur Tengah dan tenaga kerja dari Asia Civil  dan dimobilisasi di Batam untuk segera memulainya.

Menandai proyek pertama perusahaan di India, Asia Civil telah mendapatkan kontrak untuk proyek manajemen dan konstruksi untuk menyelesaikan sebuah hotel butik 130 kamar di Mumbai.

Bekerja dengan arsitektur Singapura yang terkenal dan perusahaan desain interior Formwerkz Ptd Ltd, Asia Civil akan mendukung pemilik dan perancang proyek dalam pengiriman turnkey proyek ini.

Aspek unik dari proyek ini adalah ruang yang terbatas melibatkan Asia Civil dalam perancangan dan penerapan berbagai solusi konstruksi modular, memanfaatkan jaringan rantai pasokan di Indo-Pasifik dan memanfaatkan kemitraan strategis dengan Utopia Living Singapura.

Tim manajemen Asia Civil, melalui sarana konstruksi Pan United Corporation sepenuhnya mengelola pembangunan tersebut,dengan asas turnkey, fasilitas penyimpanan semen baru milik Raffles Cement. Peran tersebut meliputi pengelolaan teknik, persetujuan otoritas, pengadaan, konstruksi, penyelesaian dan semua hal komersial.

Model pengiriman non-tradisional dan transparan ini mengurangi total nilai kontrak dengan selisih yang substansial dibandingkan pendekatan tradisional, sementara mencapai hasil keselamatan dan kualitas yang luar biasa. Fokus "penangan" orang-orang terhadap perencanaan, perancangan, pengadaan dan konstruksi proyek merupakan elemen kunci keberhasilan proyek, yang memungkinkan Raffles Cement menjadi perusahaan pertama yang memulai operasinya di Pengembangan Pelabuhan Jurong baru T2.

Penghematan waktu dan biaya dicapai melalui penggunaan solusi / metode penyampaian inovatif yang memanfaatkan skema insentif produktivitas Singapura, termasuk penggunaan slipforming, beton pracetak, fabrikasi modular dan mekanisasi lepas pantai untuk mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja asing.

​

Fitur Utama

• Pasokan & Penempatan 10.000 batu kubik beton bertulang

• Pembangunan dinding silo beton bertulang 105 meter dalam 30 hari dengan teknik slipform

• Supply, Installation & Commissioning peralatan penanganan semen, instrumentasi & kontrol

• Pembangunan gardu listrik, ruang konsumen LV & ruang MCC

• Pembangunan Gedung Kontrol, Kantor dan karya luar.

• Ekstensi utilitas (Telecom, Water, Sewer, Electrical)

• Penyediaan & pemasangan sistem Fire & Safety

Asia Civil terlibat untuk menyelesaikan dokumen Studi Teknik dan Teknik Komersial (275 halaman) yang merinci pendekatan penyajian secara keseluruhan untuk menyelesaikan terowongan TBM seluas 11,5 km, diameter 5.5 meter sebagai bagian dari proyek pembangkit listrik tenaga air. Lingkup proyek ini bernilai lebih dari USD 70 juta.

Asia Civil melakukan peninjauan geologi di lokasi dan penyelarasan terowongan yang dimaksud, membantu mengembangkan program proyek, menghasilkan penjadwalan tenaga kerja awal, penjadwalan pabrik dan peralatan, merancang Rencana Pelaksanaan Proyek yang komprehensif, mengelola proses tinjauan Risiko & Peluang, mengkoordinasikan rancangan pekerjaan sementara dan tata letak situs, melakukan tes mesin dan melakukan tinjauan lengkap mengenai komersial dan hukum, termasuk semua persyaratan kepabeanan dan perpajakan dari proyek yang ada.

Lingkup Asia Civil juga terlibat dalam mempersiapkan biaya proyek dan rencana pengadaan barang dan jasa senilai USD 20 juta, termasuk mengembangkan Rencana Logistik Proyek untuk mengangkut barang dari vendor internasional ke lokasi terpencil di dataran tinggi Laos. Pekerjaan ini termasuk pengadaan, pembuatan dan pengiriman barang-barang khusus seperti konveyor, rel, bengkel prafabrikasi, fasilitas segmen pracetak dan cetakan segmen presisi.

Keterlibatan Asia Civil kemudian diperluas untuk mendukung klien tersebut untuk mempresentasikan proposal tersebut kepada pemilik proyek di Korea (SK Engineering & Construction), menjawab pertanyaan teknis dan komersial dan berpartisipasi dalam keberhasilan negosiasi penyerahan proyek.

Asia Civil baru saja menyelesaikan sebuah Tinjauan Proyek untuk Mitra Modal Kesejahteraan, sebuah dana investasi yang berbasis di New York. menyediakan layanan konsultasi dan investasi untuk bisnis dan proyek di Afrika Selatan.

Tinjauan ini mencakup pengembangan yang diusulkan di Madagaskar yang melibatkan disain dan konstruksi fasilitas pengolahan makanan yang kompleks. Pekerjaan utama dari proyek ini adalah penyediaan, instalasi dan komisioning sistem mekanis khusus dari Eropa, sehingga memerlukan konstruksi berkualitas tinggi untuk memenuhi tingkat toleransi produsen yang ketat untuk pengerjaannya.

Melihat dari  pengalaman Asia Civil yang berhasil mengantarkan proyek-proyek besar di pasar negara berkembang, termasuk fasilitas industri, tinjauan tersebut melibatkan identifikasi dan analisis risiko komersial dan teknis utama dan peluang yang tercipta dalam menyelesaikan proyek tersebut.

Kemampuan Layanan Proyek Asia Civil sangat dihargai oleh lembaga investasi, konsultan manajemen dan firma akuntansi karena kami memberikan perspektif holistik mengenai keseluruhan proses penyampaian proyek. Masukan kami dapat dilibatkan sebelum dimulainya proyek, atau selama pengiriman aktual pada perkembangan di mana pemilik atau investor memiliki kekhawatiran mengenai penjaminan hasil proyek.

Asia Civil saat ini mencapai puncak dari dinding luar silo di Proyek Silsilah Semen T2 Raffles. Bekerja sama dengan mitra slipform regional kami Gletibau GBG, struktur setinggi 75m selesai dalam waktu kurang dari tiga minggu, yang menunjukkan kemampuan industri terkemuka Asia Civil-Gleitbau dalam metodologi konstruksi slipform.

Asia Civil dengan bangga mengumumkan penandatanganan perjanjian kerjasama regional dengan perusahaan slipform terkemuka di dunia Gleitbau GBG. Asia Civil - Gleitbau akan menawarkan kepada klien di seluruh Asia Tenggara sebuah model pengiriman layanan penuh untuk menyelesaikan proyek slipform seperti kenaikan, silo, bendungan, terowongan dan jembatan.

Asia Civil baru-baru ini menjalin kemitraan yang strategis dengan Jumeira Consulting, sebuah perusahaan manajemen proyek TI global yang mengkhususkan diri pada komputasi cloud dan sistem khusus untuk sektor teknik dan konstruksi.

Asia Civil dan Jumeira Consulting berkolaborasi dalam mengejar dan menghadirkan proyek teknologi yang kompleks di seluruh Asia, dengan fokus secara khusus pada penyampaian fasilitas Data Center yang hemat energi. Kombinasi kemampuan teknik Asia Civil dan keahlian teknis dan operasional Jumeira Consulting memberikan solusi penyampaian yang  ideal untuk klien di wilayah ini.

Kemitraan ini merupakan perluasan dari kerja Jumeira Consulting yang telah selesai untuk Asia Civil yang mencakup pendirian dan pengelolaan platform kolaborasi berbasis cloud Asia Civil, sistem kontrol dokumen, komunikasi, fasilitas konferensi video, pengendalian biaya dan sistem keuangan.

Selanjutnya, untuk memperkuat bisnis layanan proyek kami, Asia Civil telah menyetujui aliansi yang strategis dengan Smith Advisory Group yang berbasis di Las Vegas, sebuah konsultan global spesialis yang menyediakan layanan pengembangan menyeluruh dengan keahlian khusus dalam proyek kasino hotel skala besar. Kemitraan Asia Civil - Smith Hospitality Group akan segera memulai pengembangan perhotelan kasino, hiburan dan perhotelan skala besar di seluruh Asia dengan menawarkan rangkaian layanan lengkap yang dimulai dengan penilaian dan kelayakan proyek, hingga pengelolaan pengiriman dan komisioning proyek.